Apa itu cacar monyet atau cacar monyet?
Menyusul pemberitaan kasus cacar monyet atau monkeypox pertama di Texas yang dilaporkan pada 16 Juli 2021, otoritas kesehatan setempat berusaha meyakinkan masyarakat dengan menjelaskan bahwa ini adalah penyakit langka dan tidak ada bahaya serangan besar-besaran. .
Pada Mei 2022, virus tersebut muncul kembali di Amerika Serikat. Massachusetts melaporkan kasus cacar monyet yang jarang terjadi pada seorang pria yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Kanada pada hari Rabu, dan para pejabat kesehatan sedang menyelidiki apakah penyakit ini ada kaitannya dengan wabah kecil di Eropa.
Sejumlah kecil kasus yang dikonfirmasi atau diduga telah dilaporkan pada bulan ini di Inggris, Portugal dan Spanyol.
Apa itu monyet?
Cacar monyet adalah penyakit langka yang terutama terjadi di daerah terpencil di Afrika Tengah dan Barat, dekat hutan hujan tropis, jelasnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di situs webnya.
Apa ini gejala?
- Demam
- Sakit kepala
- Dolor berotot
- Sakit punggung
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Menggigil menggigil
- Kelelahan
Apakah ada pengobatannya?
Meskipun belum ada pengobatan atau vaksin untuk penyakit ini, vaksinasi terhadap cacar juga sangat efektif dalam mencegah penyakit cacar, kata WHO.
Bagaimana cara penularannya?
Virus cacar monyet ditularkan ke manusia melalui berbagai hewan liar, seperti hewan pengerat dan primata, namun juga dapat ditularkan dari orang ke orang.
Penularan sekunder atau dari orang ke orang dapat terjadi melalui kontak dekat dengan sekret pernapasan yang terinfeksi atau lesi kulit dari orang yang terinfeksi, menurut WHO.
Virus masuk ke dalam tubuh melalui sayatan kecil di kulit, melalui saluran pernapasan atau selaput lendir, yaitu melalui mata, hidung atau mulut, jelas Departemen Kesehatan Kabupaten Dallas.
Seberapa mematikannya?
Selama wabah cacar monyet, angka kematian biasanya antara 1 dan 10%. Menurut WHO, sebagian besar kematian terjadi pada kelompok usia termuda.
Di manakah terdapat lebih banyak kasus seperti ini?
Meskipun infeksi virus ini lebih umum terjadi di Afrika, wabah virus ini pernah terjadi di Amerika Serikat pada masa lalu. Pada tahun 2003, sebanyak 37 orang tertular virus ini di enam negara bagian, Illinois, Indiana, Kansas, Missouri, Ohio dan Wisconsin, menurut penghitungan yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan. CDC.