Kebakaran merusak bangunan bersejarah di St. Kampus Katedral Matthew di Old East Dallas
Kebakaran pada Rabu pagi menghancurkan sebuah bangunan bersejarah yang merupakan bagian dari St. Louis. Kampus Katedral Matthew di Old East Dallas, menurut pemimpin gereja Episkopal, rusak parah.
Putaran. Robert Price, dekan St. Katedral Matthew, mengatakan api merusaknya Garrett Hall, yang berfungsi sebagai gedung perkantoran untuk fasilitas tersebut.
Sebelum ditutup pada tahun 1930, bangunan ini merupakan tempat tinggal St. Mary’s College di Dallas, sebuah sekolah pasca-sekolah menengah untuk wanita, menurut gereja situs web. Itu Asosiasi Sejarah Negara Bagian Texas situs web menyatakan bahwa Lady Bird Johnson, istri Presiden Lyndon B. Johnson, kuliah di perguruan tinggi tersebut.
Meski kebakaran melanda ketiga lantai Garrett Hall, kata Price, kerusakan paling parah terjadi pada interior lantai pertama. Secara struktural bangunan tersebut kokoh, kata Price, seraya menambahkan bahwa katedral utama, yang dibangun pada tahun 1908, tidak rusak akibat kebakaran.
“Kami telah memulai proses remediasi dan pemugaran bangunan hingga dapat dimanfaatkan sepenuhnya bagi jemaah dan masyarakat,” kata Price.
Sesaat sebelum jam 3 pagi, petugas pemadam kebakaran merespons kebakaran di fasilitas gereja di blok 5100 Ross Avenue, menurut Dallas Fire-Rescue.
Api dapat dipadamkan dalam waktu satu jam setelah kru darurat tiba, namun seorang petugas pemadam kebakaran terluka setelah api padam, kata Jason Evans, juru bicara Penyelamat Kebakaran Dallas.
Tidak ada rincian yang diberikan mengenai penyebab cederanya petugas pemadam kebakaran tersebut, namun Evans mengatakan petugas pemadam kebakaran tersebut telah keluar dari fasilitas medis pada Rabu pagi.
Katedral sedang menjalani renovasi, namun penyebab kebakaran belum diketahui, kata Evans.
Karena renovasi tersebut, kata Price, semua artefak dan dokumen sejarah yang disimpan di gedung perkantoran dipindahkan keluar dari bangunan tersebut.
“Kami sangat bersyukur bahwa kami tidak kehilangan apa pun yang bernilai sejarah signifikan,” katanya.
Price mengatakan dia memberi tahu umat paroki tentang kebakaran tersebut dan mengatakan doanya menyertai petugas pemadam kebakaran yang terluka.
“Kita semakin diingatkan dengan kuat bahwa gereja adalah sebuah umat, bukan sebuah tempat, dan bahwa ketika kita setia satu sama lain dalam kasih dan pelayanan, terutama di saat penderitaan dan kesedihan, kita menunjukkan kesetiaan Allah yang tercermin dalam Yesus Mesias. di seluruh dunia,” tulisnya dalam emailnya kepada jemaah.